Kabanjahe | galasibot.co.id
Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) mengadakan kebaktian Pentakosta pada hari Senin, (20/52024) di GSRI Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ibadah ini diikuti oleh sekitar 1200 orang.
Acara dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Gembala Sidang GSRI, Pdt Drs Ependi Bukit. Pujian dilanjutkan oleh Pdt Tamat Bangun yang mengisi suasana kebaktian dengan nyanyian rohani.
Dalam khotbahnya, Gembala Sidang GSRI, Pdt Drs Ependi Bukit, menyampaikan firman dari Kisah Rasul 2:1-4, mengingatkan jemaat akan pencurahan Roh Kudus pertama kali kepada orang-orang percaya di Yerusalem sekitar 2000 tahun yang lalu. “Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing,” jelas Pdt Ependi Bukit mengulang ayat tersebut.
Pdt Ependi Bukit juga menjelaskan tujuan dari pencurahan Roh Kudus adalah untuk memimpin umat dalam kebenaran, sebagaimana tertulis dalam Yohanes 16:13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Ia berpesan kepada jemaat dan seluruh hamba Tuhan untuk kembali pada kasih yang semula dan hidup dengan cinta pada Tuhan. Dalam suasana doa, terlihat Roh Kudus menjamah para hadirin, termasuk pemuda-pemudi, para hamba Tuhan, dan seluruh jemaat.
Sebagai informasi, Pentakosta adalah momen pencurahan Roh Kudus pada setiap orang percaya, menandakan pengenapan janji Tuhan sebagai penolong. Perayaan ini sangat penting dalam mengikuti jejak Kristus, di mana Roh Kudus memenuhi hati orang percaya dan tinggal di dalamnya. Mengikuti jalan Yesus memerlukan berjalan dalam kebenaran dan kekudusan, yang hanya dapat dicapai dengan bantuan kekuatan Roh Kudus untuk mengalahkan kedagingan dan sifat duniawi.
Dengan penuh semangat, jemaat GSRI Kabanjahe merayakan Pentakosta, memperbaharui komitmen mereka untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan melalui kekuatan Roh Kudus.(*)
Penulis berita :Rahel Sukatendel