Jakarta I galasibot.co.id
Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan 10 perintah strategis pada awal pemerintahannya, menegaskan bahwa judi online dan korupsi adalah ancaman berat bagi bangsa. Sekaitan dengan itu Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, dan Badan Intelijen Negara diminta melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap ancaman berat bagi bangsa yaitu judi online, narkoba, penyeldudupan, kebocoran anggaran dan narkoba. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam Rapat Kabinet Merah Putih perdana, Rabu (24/10/2024) di Kantor Presiden, Jakarta.
Prabowo mengungkapkan bahwa pemberantasan judi online merupakan salah satu tantangan berat yang dihadapi pemerintah Indonesia. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari para penegak hukum dalam menghadapi masalah ini.
Usai sidang Kabinet Merah Putih pertama di Istana Negara, Prabowo memaparkan berbagai tantangan yang harus diatasi dengan penegakan hukum yang tegas dan tanpa ragu. Ia mencatat judi online, obat terlarang, penyelundupan, penyelewengan, dan korupsi sebagai ancaman paling signifikan bagi negara.
“Ini harus ditopang penegakan hukum yang tidak ragu-ragu. Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, dan Badan Intelijen Negara untuk fokus menghadapi ancaman berat kita, yaitu judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, dan korupsi,” ujar Prabowo.
Pernyataan tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi berbagai bentuk kejahatan yang dapat merugikan masyarakat dan negara. Dengan langkah tegas dan sinergi antara lembaga penegak hukum, diharapkan masalah-masalah ini dapat diminimalisir dan ditangani dengan lebih efektif.
Pada rapat itu diawali dengan arahan terbuka Prabowo kepada jajaran menterinya. Ia menyinggung soal pentingnya kekompakan kabinet ke depannya, serta bekerja secara cepat, tepat, dan efisien. Saat itu Prabowo juga meminta para menterinya mendukung program prioritasnya, seperti makan bergizi gratis hingga program swasembada pangan dan energi.
Selamat rapat, ia menyampaikan arahan kepada satu per satu 48 orang menterinya, serta berbagai kepala lembaga atau badan lainnya. Selain itu, kala itu ia juga meminta para menterinya keluar dari kabinet bila tidak mau mendukung program-program prioritasnya.
“Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategi. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” kata Prabowo.
Usai rapat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office, Hasan Nasbi menyampaikan bahwa ada beberapa butir pembhasan dalam rapat perdana itu, diantaranya :
- Ungkap Arti Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kabinet ‘Merah Putih’ menjadi simbol kebersatuan dan kebersamaan bangsa. Kabinet ini merupakan cerminan dari upayanya dia menekankan pentingnya pada persatuan.
Saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan, sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa lalu sejarah manusia berabad-abad kuncinya adalah bila elit bisa kerja sama, bila elit bersatu persatuan. Ini kita bisa sepakati mana kepentingan nasional yang inti, mana kepentingan nasional yang vital bagi keberlangsungan hidup kita,” kata Prabowo.
Prabowo pun berpesan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, semua pihak harus handal menjaga dan mengelola kekayaan bangsa. Prabowo juga meminta agar masyarakat tidak lupa dengan UUD 1945. Terutama pembukaan UUD 1945, yakni tujuan nasional Indonesia.
- Beri Arahan Langsung ke Sri Mulyani
Arahan awal untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah untuk menelusuri alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Saya minta Menkeu, semua Menko dan semua menteri telusuri lagi alokasi APBN, DIPA,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga meminta agar tidak terlalu banyak kegiatan seremonial ataupun perjalanan ke luar negeri yang kurang penting.
- Hilirisasi 26 Komoditas
Presiden Prabowo Subianto juga menyingggung hilirisasi. Menurutnya, program yang ada sejak era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi salah satu kunci kemakmuran.
Maka dari itu, Prabowo meminta kepada para Menteri terkait dalam hal ini Menteri Investasi dan Hilirisasi /Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto segera menginventarisir proyek penting dalam hilirisasi di Indonesia.
Bahkan, Prabowo meminta untuk 26 komoditas harus dihilirisasi. “26 komoditas proyek vital. Dalam 26 komoditas harus dihilirisasi, segera dirumuskan, bikin daftar dan segera mencari dana sehingga kita bisa mulai hilirisasi dalam waktu singkat,” ungkap Prabowo.
- Minta Menteri Kurangi Seminar dan Keluar Negeri
Presiden Prabowo Subianto juga meminta menterinya untuk mengurangi kegiatan yang tidak perlu dan menguras anggaran belanja negara. Misalnya seminar sampai perjalanan keluar negeri.
“Saya minta Menkeu, semua Menko, semua menteri telusuri lagi alokasi APBN, DIPA, saya minta detail kegiatan seremonial, seminar terlalu banyak sarasehan, konferensi, perjalanan luar negeri mohon dikurangi,” ungkap Prabowo
- Ada Ancaman Perang Besar, RI Harus Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada menteri dan wakil menteri mengenai ancaman besar ke depan. Hal ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Ancaman yang dimaksud adalah perang. “Perang besar bisa pecah setiap saat kita harus jamin beri makan sendiri, swasembada energi mutlak,”
- Minta Menteri Mati-Matian Untuk Makan Bergiji Anak-anak
Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan mempertaruhkan kepemimpinannya untuk menyukseskan makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. “Saya tidak katakan itu bisa selesai 2 minggu, tidak ada dari kita punya tongkat Nabi Sulaiman, tanpa kita bisa kerahkan sumber daya dan kita bisa capai target,” tegasnya.
“Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi anak ibu hamil sangat strategis.” ujarnya. Jika ada yang tidak setuju di jajarannya, dia mempersilahkan untuk keluar dari timnya. “Kalau tidak dukung silahkan keluar dari tim,” katanya.
- Minta Menteri Malu Jika Ada Rakyat Kelaparan
Presiden Prabowo Subianto juga mengingatkan menteri dan wakil menteri agar fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan menurutnya Indonesia tidak perlu lagi gabung dengan G20 jika masih ada rakyat lapar.
“Saya katakan berkali-berkali negara merdeka, rakyatnya harus merasakan kemerdekaan. Jangan kita bangga jadi anggota G20, kalau banyak rakyat masih lapar,” tegas Prabowo.
- Menteri Boleh Pecat Pejabat Bikin Ribet Birokrasi
Prabowo meminta jajaran menterinya mengakui kondisi birokrasi di Indonesia yang masih ribet atau menyusahkan masyaraka. Untuk itu akan memperkuat Kantor Staf Kepresidenan, juga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang bertugas untuk memonitor semua program dan proyek yang dilakukan pemerintah.
Selain itu, Prabowo juga membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Untuk mempelajari dan mengikuti semua program perlindungan sosial, hingga pemberian bantuan ke golongan rakyat miskin.
Prabowo juga berpesan kepada menterinya untuk lebih berani dan tidak ragu untuk melaporkan pejabat yang tidak memberikan pelayanan baik kepada masyarakat. “Segera laporkan, segera kita ganti. Tidak ada yang kebal, yang tidak patuh tidak bekerja keras buat bangsa dan rakyat saudara-saudara copot segera. Suruh tinggal di rumah saja, daripada kita susah,” katanya.(*)
Penulis berita : Wilfrid Sinaga