Medan | galasibot co id
Percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini dengan target 14% pada tahun 2024. Khusus untuk Sumatera Utara, target yang diharapkan adalah mencapai prevalensi stunting satu digit pada tahun ini.
Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, menekankan pentingnya konsolidasi dan koordinasi antara pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah. Hal ini disampaikan dalam Koordinasi dan Advokasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Hotel Santika Premiere Diandra, Medan, pada Senin (03/06/2024).
“Konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk memastikan pencapaian target ini, serta mengevaluasi pelaksanaan dan capaian program, mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan sekaligus menyepakati aksi bersama,” ujar Surung Charles Bantjin.
Pj Bupati juga menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka stunting, termasuk intervensi perangkat daerah di desa lokus stunting. Selain itu, Dinas Kesehatan melakukan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu dan edukasi pemberian tambahan asupan gizi pada balita yang mengalami gizi kurang.
“Prevalensi stunting di Kabupaten Dairi masih tergolong tinggi, yang artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapainya,” tegas Bupati.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanudin, dalam penutupan acara menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat senantiasa fokus memberikan perhatian terhadap pencegahan dini stunting melalui program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua pihak bergerak seirama dengan sasaran yang tepat.
“Intervensi Serentak yang dicanangkan bulan Juni ini menjadi langkah preventif yang lebih efektif daripada hanya mengobati. Banyak ruang yang bisa kita gunakan untuk program ini termasuk penggunaan Dana Desa (DD), namun harus tepat sasaran sehingga berdaya guna. Saya optimis, dengan kehadiran kita di sini, tidak hanya 14 persen, tapi satu digitpun saya yakin kita bisa capai,” kata Hasanudin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Jonny Hutasoit, Kadis Pemdes Simon Tonny Malau, Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Kadis P3AP2KB dr. Ruspal Simarmata, Kepala Bappeda Romedi Bangun, dan beberapa staf dari OPD terkait.(*)
Penulis berita :Wilfrid Sinaga