Dairi I galasibot.co.id
Jagung hibrida dan kopi menjadi komoditas pertanian unggulan dan paling banyak diusahakan petani di Dairi. Hal itu sesuai dengan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi yang telah merilis data terbaru terkait jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) berdasarkan sepuluh komoditas pertanian yang paling banyak diusahakan di wilayah tersebut pada tahun 2023.
Data data yang dihimpun menunjukkan bahwa jagung hibrida dan kopi menduduki peringkat pertama dan kedua sebagai komoditas yang paling banyak diusahakan oleh para petani di Dairi.
Jagung hibrida menjadi komoditas primadona di Dairi dengan total 28.145 UTP yang mengusahakannya. Hal ini menunjukkan bahwa jagung hibrida memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Dairi. Kepopuleran jagung hibrida kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Produktivitas yang tinggi: Jagung hibrida memiliki hasil panen yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung lokal. Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Jagung hibrida umumnya lebih tahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung.
Permintaan pasar yang tinggi: Jagung merupakan bahan baku penting untuk berbagai produk makanan, seperti tepung jagung, minyak goreng, dan pakan ternak.
Kopi merupakan komoditas unggulan lainnya di Dairi, dengan 27.240 UTP yang mengusahakannya. Kopi Dairi terkenal dengan kualitasnya yang tinggi dan telah mendunia. Kepopuleran kopi Dairi kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Agroekosistem yang cocok: Dairi memiliki agroekosistem yang cocok untuk budidaya kopi, dengan ketinggian, curah hujan, dan suhu yang ideal.
Tradisi dan kearifan lokal: Kopi telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Dairi selama berabad-abad.
Pemerintah yang mendukung: Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan berbagai dukungan kepada petani kopi, seperti pelatihan, penyediaan bibit unggul, dan akses pasar.
Selain jagung hibrida dan kopi, komoditas lain yang banyak diusahakan oleh petani Dairi adalah durian sebanyak 16.131 UTP, kakao sebanyak 11.215 UTP, cabai rawit sebanyak 10.299 UTP, kemiri sebanyak 6.673 UTP, jagung lokal sebanyak 6.266 UTP, pinang sebanyak 5.616 UTP, dan cabai merah keriting sebanyak 4.909 UTP.
Data ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di Dairi memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak lainnya, sektor pertanian di Dairi diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.(*)
Penulis berita : Wilfrid Sinaga