Simalungun I galasibot.co.id
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, secara resmi memberangkatkan Kontingen Ahli Waris/Hasusuran Raja Simalungun dan Sanggar Seni Sihoda untuk mengikuti Festival Adat dan Budaya Nusantara di Padang, Sumatera Barat, pada 4 hingga 7 September 2024. Acara pelepasan dilakukan di Sanggar Seni Sihoda, Batu 20, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (3/9/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Radiapoh menegaskan komitmen Pemkab Simalungun untuk mendukung segala upaya yang membesarkan nama Kabupaten Simalungun. “Saya akan selalu mendukung dan tidak pernah tidak mendukung adek-adek kita dari sanggar tari Sihoda. Untuk itu, kepada anak-anak kami, tetaplah berkreasi dan teruslah membawa kebanggaan bagi Kabupaten Simalungun,” kata Bupati.
Bupati menambahkan bahwa keberangkatan hasusuran harajaon dan sanggar seni ini bertujuan untuk melestarikan serta mendukung kemajuan seni dan budaya Simalungun. “Selama saya memimpin Kabupaten Simalungun, saya selalu mendukung upaya-upaya yang membawa budaya Simalungun ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan peserta agar tetap fokus dan memberikan penampilan terbaik mereka selama festival di Padang. “Jika ada kebutuhan sarana dan prasarana tambahan, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif,” tambah Bupati. Ia mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan dan tetap memberikan yang terbaik untuk Simalungun.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati mengajak Harajaon Marpitu untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan seni dan budaya Simalungun. “Kami akan menyelenggarakan Pesta Rondang Bittang pada 19 September 2024. Kami berharap para raja-raja hadir dan ikut serta dalam acara tersebut untuk memperkenalkan serta mengajarkan generasi muda tentang adat dan budaya Simalungun,” kata Bupati.
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, Bupati juga menginformasikan bahwa Pemkab Simalungun telah membangun gedung budaya di Pematang Raya untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Simalungun. “Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menggiatkan seni dan budaya Kabupaten Simalungun,” ungkap Bupati.
Laura Tyas Avionita Sinaga, pemilik Sanggar Tari Sihoda, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Simalungun atas dukungan dan perhatian yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungannya yang tiada henti. Tidak hanya dukungan dalam bidang budaya, tetapi juga perbaikan infrastruktur yang sangat berarti bagi kami,” kata Laura.
Dr. Sarmedi Purba, SPoG, tokoh adat dan budaya, juga memberikan apresiasi terhadap kehadiran Bupati dalam melepas rombongan. “Kami berharap suatu saat nanti, Kabupaten Simalungun dapat menjadi tuan rumah festival yang menghadirkan para raja Nusantara,” ujar Dr. Sarmedi.
Acara pelepasan diakhiri dengan pemberian boras tenger secara simbolik kepada para penari Sanggar Sihoda oleh Bupati sebagai tanda kesiapan rombongan untuk bertolak menuju Festival Adat dan Budaya Nusantara. Keberangkatan ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Simalungun di tingkat nasional.(*)
Penulis berita : Harianto Sinaga