Medan I galasibot.co.id
Debat perdana pasangan calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Pilgub 2024 antara Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala berlangsung, Rabu (30/10/2024) di Hotel Mercure Medan, dengan tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Debat ini dihadiri sembilan panelis dan berlangsung cukup dinamis.
Pasangan Bobby-Surya, yang diusung oleh 10 partai politik termasuk Gerindra, Golkar, dan Demokrat, membuka debat dengan memaparkan visi-misi mereka. Bobby, mantan Wali Kota Medan, memberikan kesempatan kepada Surya untuk melanjutkan, namun waktu yang tersedia habis saat Surya tengah berbicara. Situasi serupa juga dialami Edy saat menyampaikan visi misinya.
Dalam sesi tanya jawab, Edy dan Bobby saling menyoroti isu angka partisipasi murni (APM) di SMA. Edy mengklaim telah membangun 24 SMA dan SMK selama masa jabatannya, sementara Bobby menyoroti adanya kutipan yang membebani siswa sebagai penyebab rendahnya APM.
Momen saling serang semakin memanas ketika para pendukung Edy meneriakkan yel-yel saat Bobby menjawab soal distribusi dokter spesialis. Bobby mengingatkan pentingnya tata tertib di dalam debat, sementara ia juga mempertanyakan kebijakan Edy terkait pembelian lahan Medan Club senilai Rp400 miliar, yang dianggap tidak sebanding dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Dalam debat ini, calon wakil gubernur juga terlibat saling serang terkait kondisi jalan rusak di Kabupaten Asahan. Hasan Basri menyoroti jalan di daerah tersebut yang masih bermasalah, menantang Surya yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati. Surya mengakui adanya jalan yang rusak, namun menegaskan bahwa banyak jalan juga sudah diperbaiki.
Edy dan Bobby juga terlibat dalam perdebatan mengenai istilah UHC (Universal Health Coverage) dan efektivitas program kesehatan, dengan Edy mempertanyakan penggunaan singkatan oleh Bobby.
Debat ini mencerminkan dinamika politik yang cukup ketat antara kedua pasangan calon, dengan sorotan tajam pada isu-isu penting yang dihadapi masyarakat Sumut. Dengan sisa waktu hingga pemilihan, publik menantikan langkah konkret dari para calon untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.(*)
Penulis berita : Wilfrid Sinaga