Medan I galasibot.co.id
Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sumatera Utara akan diwarnai oleh kehadiran tujuh orang dari marga Sinaga yang mencalonkan diri di empat kabupaten dan kota. Fenomena ini mencuat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menutup proses pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dari tujuh calon tersebut, lima di antaranya mencalonkan diri sebagai Calon Bupati atau Walikota, sementara dua orang lainnya akan berkompetisi sebagai calon wakil bupati. Berikut adalah daftar pasangan calon dari marga Sinaga beserta dukungan partai politik mereka:
- Kabupaten Dairi:
– Calon Bupati-Wakil Bupati: St Dr (Can) Rimso Maruli Sinaga SH MH dan Barita Sihite SSos MAP, maju lewat jalur perseorangan/independen.
– Calon Bupati-Wakil Bupati**: Vickner Sinaga dan Wahyu Sagala, diusung oleh Partai Golkar, PKS, dan Perindo.
- Kabupaten Simalungun:
– Calon Bupati-Wakil Bupati: Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan, diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Perindo, Partai Gelora, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Buruh.
– Calon Bupati-Wakil Bupati: Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, diusung oleh Partai Gerindra, Partai Nasdem, PPP, dan Hanura.
- Kabupaten Humbang Hasundutan:
– Calon Bupati-Wakil Bupati: Irwan Simamora dan Sadar Sinaga, diusung oleh Partai Hanura, Demokrat, dan PAN.
– Calon Bupati-Wakil Bupati: Birma Sinaga dan Erwin Princen Banggas Sihite, diusung oleh Partai Golkar, PKB, dan PSI.
- Kota Sibolga:
– Calon Walikota-Wakil Walikota: Robinsar Sinaga dan Mukhlis Suhada Siambaton, diusung oleh Partai Golkar.
Persaingan di Pilkada 2024 di Sumut diperkirakan akan semakin menarik dengan hadirnya kandidat dari marga Sinaga yang memiliki pengaruh politik signifikan di daerah masing-masing. Masing-masing pasangan calon membawa visi dan misi yang berbeda untuk memajukan wilayah mereka, mencerminkan dinamika politik yang kian sengit menjelang pemilihan.
Dari daftar calon tersebut, terdapat enam pasangan calon yang akan bertarung di kabupaten yang sama, yaitu di Kabupaten Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Dairi. Meskipun dalam pilkada sebelumnya pertarungan dalam satu kabupaten pernah terjadi di Kabupaten Samosir, kali ini tidak ada pasangan calon bermarga Sinaga yang mendaftar di Samosir, meskipun populasi marga Sinaga di daerah tersebut cukup signifikan.
Kehadiran tujuh calon dari marga Sinaga menegaskan keterlibatan keluarga besar ini dalam politik lokal dan menambah warna dalam kontestasi Pilkada Serentak kali ini. Dengan dukungan partai politik yang beragam, calon-calon ini diharapkan dapat menawarkan berbagai alternatif kepada pemilih dalam menentukan arah pemerintahan daerah di masa mendatang.
Sebagai langkah selanjutnya, proses verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh calon memenuhi syarat yang ditetapkan oleh KPU. Masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan kampanye dan memilih calon yang terbaik untuk memimpin daerah mereka menuju kemajuan dan kesejahteraan.(*)
Penulis berita : Wilfrid Sinaga